DuniaNewsdn1.com, POHUWATO — Menjelang masuknya Hari Raya Idhul Fitri 1445 Hijiriah, SPBU yang berada di kecamatan Randangan, mendapat sorotan menohok dari beberapa pengendara yang melakukan pengisian di tempat tersebut, Senin (8/4/2024).
Tak heran, padatnya pengendara yang melintasi jalan trans Sulawesi yang berada di kabupaten Pohuwato, terlebih di kecamatan Randangan meningkat pesat.
Sehingga banyak dan padatnya antrian kendaraan yang melakukan pengisian di SPBU Randangan tersebut di kejutkan oleh pengisian galon yang dilakukan oleh operator SPBU dan tidak menghiraukan kendaraan yang telah lama menunggu antrian.
Bahkan salah satu pengendara yang tidak mau di sebutkan namanya ini pun, menghampiri operator yang melakukan pengisian galon. Namun ketika di tanya apakah SPBU melakukan pengisian sesuai dengan aturan, mereka menjawab bahwa pengisian galon tersebut sesuai dengan surat rekomendasi.
Sempat di minta untuk memperlihatkan surat tersebut, oleh pihak SPBU tidak memperlihatkan, sehingga tindakan yang dilakukan membuat salah satu pengendara tersebut geram dan meminta kepada APH melakukan tindakan tegas atas perlakuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang berada di SPBU Randangan.
“Ini merupakan permainan yang sangat tidak pantas dilakukan oleh pihak SPBU, kasian kami sudah menunggu antrian lama, tapi mereka enak-enakan mengisi galon yang tidak tau sumber suratnya jelas atau tidak,” bebernya.
Dirinya berharap, kepada meneger SPBU yang tau pasti pengelolaan di dalam agar dapat memperhatikan para pengendara, apalagi momentum mudik lebaran.
“Kami berharap kepada APH yang berada di wilayah hukum Polsek atau Polres dapat melakukan pemeriksaan secara maksimal terhadap pendistribusian BBM di SPBU Randangan, agar tidak ada kecurangan nantinya, apapun itu kami meminta agar para pengendara seperti kami dapat di layani, jangan hanya pengisian galon yang di utamakan,” pungkasnya.
Saat di konfirmasi kepada manager SPBU Randangan Waldemar melalui saluran telefon WhatsApp mengatakan, akan menindaklanjuti keluhan dari pengendara tersebut.
“Nanti saya hubungi pengawas, soalnya saya tidak berada di lokasi, nanti saya tindak lanjuti,” jawab Waldemar singkat.//(DN1.02)